Analisis kualitas madu lebah (Heterotrigona itama) di Desa Bhuana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutaikertanegara

Authors

  • Fikri Novan Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”,Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Nur Masyithah Zamruddin Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”,Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Rolan Rusli Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”,Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0003-1264-5933

DOI:

https://doi.org/10.70392/jyjfeh14

Keywords:

Heterotrigona itama

Abstract

Masyarakat Indonesia menggunakan madu sebagai campuran pada jamu tradisional untuk meningkatkan khasiat penyembuhan penyakit seperti infeksi pada saluran cerna dan pernafasan, serta meningkatkan kebugaran tubuh. Dalam pemanfaatan madu sebagai bahan herbal tradisional maka madu harus memiliki kualitas baik yang memenuhi standar acuan yang diterapkan pemerintah yaitu (SNI) 8664:2018. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas madu lebah (Heterotrigona itama) di desa bhuana jaya kecamatan tenggarong seberang kabupaten kutaikartanegara. Kualitas madu dapat dilihat dari kadar -5-hydroxymethyl-furfuraldehyde (HMF), kadar air, gula pereduksi (dihitung sebagai glukosa), sukrosa, keasaman, padatan tak larut air, kadar Abu, cemaran logam : timbal (Pb); cadmium (Cd); merkuri (Hg), cemaran arsen (As), dan kadar batas kloramfenikol. Hasil penelitian menunjukan sampel madu lokal memenuhi persyaratan parameter SNI, kecuali uji kadar gula pereduksi, dan keasaman. Sampel madu lokal memenuhi 10 dari 12 persyaratan parameter mutu (SNI) 8664:2018.

Downloads

Published

25-09-2024

How to Cite

Novan, F., Zamruddin, N. M., & Rusli, R. (2024). Analisis kualitas madu lebah (Heterotrigona itama) di Desa Bhuana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutaikertanegara. Jurnal Riseta Naturafarm, 1(1), 1-7. https://doi.org/10.70392/jyjfeh14